sebuah kisah yang berawal dari manisnya pertemuan kala itu, aku tau semua akan terasa berat di awal, aku sudah merasakannya ketika kita pertama kali bertemu pada bulan awal agustus 2016.
memang, kita sudah berkomunikasi sejak may 2016. pada saat itu aku hanya tau kamu masih sendiri begitulah pengakuanmu.
hari demi hari kita mulai terbiasa bersama tanpa ada ikatan komitmen pada saat itu, setiap kita bertemu aku selalu berikanmu senyuman dan lelucon yang dapat membuatmu sedikit tersenyum dan terlepas dari permasalahan dunia yang kau miliki.
bahkan ketika kamu ingin dijemput bukan di tempat biasa, aku tanpa ada rasa curiga menurutinya. tapi, aku mulai berfikir kenapa harus janjian bukan ditempat biasa, padahal lebih enak dari tmpt kerja nya bukan?
akhirnya kau berinisiatif untuk sesekali mengikutimu, maaf bukannya ingin menjadi detektif dadakan. tapi, penasaran saya lebih tinggi dari rasa lelah saya, hehe
singkat cerita, kamu mulai meninggalkan kebiasaan lama mu dan mulai memilih aku.
entah apa yang harus aku lakukan setelah apa yang aku lihat didepan mataku.
mulai meyakinkan diri sendiri dan mulai mengenal dia lebih dalam.
yang pada akhirnya kami saling ga bisa untuk melakukan hal sendiri sendiri, ada rasa yang kurang pada saat kami tidak bersama, begitupun dia walaupun aku tau dia masih ragu ragu dan ingin memilih yang lebih dari aku.
mungkin faktor keluarga nya yang berkecukupan sedangkan aku? makan saja setiap hari sudah syukur alhamdulillah.
tapi ia berkata, dia tidak melihatku dari apa yang dimiliki, tapi melihatku dari agama, ya jujur saja begini begini saya pernah jadi pimpinan sebuah pengajian di sekolah. pernah juga juara MTQ dan lomba loma keagamaan lainnya.
hari demi hari selalu kami lewati berdua, hampir setiap hari kami janjian di tempat kerja nya dibilangan Mangga Dua Jakarta.
aku adalah orang yang pencemburu, aku bersamanya mencoba memperbaiki sikap yang selama ini mungkin menjadi kekurangan ku, aku ingin menjadi sesuatu bersamanya. andai dia mengerti betapa pengorbanan ini begitu gigih.
akhirnya kami menjalin komitmen untuk mencoba menjalani segalanya bersama, banyak pro kontra terutama dari teman temannya dan keluarganya. aku tak tau bagaimana kalau keluarganya tau aku hanya seorang pegawai yang hidup di lingkungan biasa dan apa adanya.
yang aku tau hanya dia menerimaku apa adanya, itu saja sudah menjadi modal berharga untuk menjalin hubungan ini. aku tau diawal hubungan ini tidak ada yang spesial bagi nya, tapi aku yang baru bisa membuka hati sejak sekian lama tertutup karena aku tidak ingin mengalami hal yang sama merasa bahagia, aku tidak percaya akhirnya ia menerima ku.
aku mencoba memberi perhatian lebih, aku belum tau karakternya pada saat itu, aku hanya ingin menjadi kan dia adalah sandaran jiwa seutuhnya, aku pun tak tau apa yang ia lakukan dibelakang ku saat aku tak bisa jemput, aku hanya berdoa pada Allah agar dia dilindungi dari marabahaya yang selalu bisa menyerang siapa saja.
setelah dua hari kami komitmen menjalani bersama, tiba-tiba ia meminta aku memutuskannya, entah apa yang terjadi pada saat itu, aku hanya ingin meyakinkannya kalau aku serius dengannya. aku tersadar, ia belum menyelesaikan masa lalunya.
aku terdiam, kecewa, merasa tertipu dan merasa mendzolimi orang lain. jujur, aku tidak pernah mau merebut pasangan orang lain, aku hanya ingin bahagia. apa aku salah? aku rasa tidak, hak aku untuk mempertahankan apa yang telah aku miliki. bukan kah salah satu jihad adalah memepertahankan sesuatu yanga dimiiliki?
aku tak tau kalla itu keputusan ku tepat atau tidak, tp aku merasa bersamanya seperti mengenal dia sudah bertahun tahun
jujur, aku tidak mengenal ia sebelumnya, bahkan aku tidak pernah melihat ketika dikampus. mungkin karena dia adalah anak pagi dan aku adalah anak malam yang harus fokus mencari uang untuk bayar kuliah.
tapi ketika bertemu dengannya, aku tak merasa asing dengannya, seperti kawan lama yang sudah lama tidak berjumpa namun dipertemukan kembali.
aku mencoba membahagiakannya, mencoba mengerti apa maunya dan mencoba selalu ada disaat dia membutuhkan aku. oia aku pernah hampir mati disaat menjemput dia, mungkin aku bisa hidup karena fiur itu pertolongan dari Allah.
aku beberapa kali membuatnya menunggu karena kemacetan yang terjadi di Ibu kota, aku paham kalu ia marah dan memaki, aku paham mengapa ia begitu berapi api. karena ia lelah dengan semua urusan pekerjaannya. aku? aku juga lelah dengan pekerjaan ku, tetapi ketika melihat senyumnya aku merasa ada orang yang sayang dengan ku setia menungguku walau dengan amarahnya.
bagi ku ia adalah anugerah terindah yang Allah kasih dalam hidupku
ia cantik, manis, baik, hanya saja ia tidak terlalu mengenal diriku seutuhnya, andai dia ingin bergaul dengan teman2ku mungkin pemikiran ia akan berubah, tidak se suudzon akhir akhir ini.
aku sadar kita pernah melewati tingkat kejenuhan secara bersama, dimana pada saat itu dia sedang tidak bekerja, aku tau dia bosan dan ingin terus bersama ku, tetapi kerjaan ku sedang banyak2nya ditambah posisi ku yang sudah naik menggantikan teman satu centre ku, dia tidak ingin tau sesibuk apa aku, yang ia tau aku hanya kerja ringan dan dikgaji lumayan. padahal jika ia ingin lebih tau lagi kerjaanku aku yakin ia bisa mengerti aku ketika aku lelah.
aku paham aku selama ini membebani cita cita dia yang ingin mempunyai suami yang sukses di dunia, punya harta yang berlimpah dan bisa menemani dia setiap saat, aku tau aku belum masuk dalam kategori itu, tapi aku terus berusaha menjadi yang terbaik untuk membahagiakanmu.
dan aku, masih ingat semua janji ku walau belum semuanya terpenuhi
dan juga, aku selalu mengingat apa yang kamu ucapkan ketika hendak ingin selalu bersamaku
tak terasa hubungan ini hampir menyentuh angka 6 bulan. tepat 14 maret nanti kami genap berusia 6 bulan.
aku sadar belum banyak yang bisa aku berikan untuk membahagiakanmu.
tapi cinta ini tulus dari hati tak terbagi kesiapapun.
to be continue
Muhammad Romy Firmansyah
Selasa, 07 Maret 2017
Senin, 15 Oktober 2012
JENIS KOPERASI
- Koperasi produksi
Koperasi produksi adalah koperasi yang berusaha untuk menggiatkan para aggotanya dalam menghasilkan produk tertentu yang biasa diproduksinya serta sekaligus mengkoordinir pemasarannya, dengan demikian para produsen akan memperoleh kesamaan harga yang wajar atau layak dan mudah memasarkannya.
Contoh : Koperasi kerajinan
- Koperasi komsumsi
Koperasi komsumsi adalah usaha bersama di bidang ekonomi. Tujuannya membantu , mendidik dan melayani para anggotanya dengan jalan menyediakan barang-barang komsumsi bagi anggotanya. Koperasi komsumsi bertujuan agar para anggotanya dapat membeli barang barang komsumsi dengan kualitas yang baik dengan harga yang layak dan terjangkau.
Contoh : Koperasi siswa
- Koperasi jasa
Koperasi jasa adalah koperasi yang didirikan untuk memberikan pelayanan atau jasa kepada para anggotanya,
Contoh : Koperasi angkutan, koperasi perlistrikan dan sebagainya.
- Koperasi kredit / simpan pinjam
Koperasi kredit/ simpan pinjam adalah koperasi yang berusaha untuk mencegah para anggotanya terlibat dalam jeratan kaum lintah darat pada waktu mereka memerlukan sejumlah uang atau barang keperluan hidupnya, dengan jalan menggiatkan tabungan dan mengatur pemberian pinjaman uang atau barang dengan bunga yang serendah-rendahnya.
Contoh : KSP
- Koperasi serba usaha
Koperasi serba usaha adalah koperasi yang melakukan berbagai usaha di berbagai segi ekonomi , seperti bidang produksi, komsumsi, perkreditan, dan jasa.
Contoh : KUD.
Selasa, 27 Maret 2012
Beranda
Potret
Perekonomian Indonesia Pada Masa Orde Lama
Indonesia di
masa orde lama (soekarno, 1945 – 1966) lebih banyak konflik politiknya daripada
agenda ekonominya yaitu konflik kepentingan antara kaum borjuis, militer, PKI,
parpol keagamaan dan kelompok – kelompok nasionalis lainnya. Kondisi ekonomi
saat itu sangat parah dengan ditandai tingginya inflasi yaitu mencapai 732%
antara tahun 1964 – 1965 dan masih mencapai 697% antara tahun 1965 –
1966.
Gambaranya
bahwa periode orde lama (1945 – 1966). Pada masa ini ada sebuah
perdebatan atau tarik menarik kepentingan global yang di perjuangkan antar blok
barat dan blok timur untuk memperjuangkan kepentingan masing-masing di kawasan
asia pasifik dengan berpikir secara strukturalis.
Pemikira
strukturalis terutama yang dimaksud dengan pembangunan .pemikiran
struktalisme berkembang tahun 1940-an hingga awal tahun 1960-an. Para pemikir
strukturalis berasumsi negara – negara sedang berkembang ditandai oleh kelompok
budaya, sosial dan kelembagaan yang menghambat atau mencegah perubahan, sumber
daya cenderung mandek (persediaan barang dan jasa tidak elastis). Pemiki
strukturalis cendenderung mementingkan kuantitas manajemen dibandingkan harga.
Umumnya mengalami kegagalan, kadang – kadang target tercapai namun sering
pelaksanaannya buruk dan prestasi yang kurang baik. Misalnya Bank Dunia
memberikan pinjaman pertamanya kepada negara di luar Eropa pada tahun 1948.
Saat itu banyak negara yang sedang berkembang sudah sibuk dalam beberapa bentuk
perencanaan ekonomi terpusat.
Pada tahun
1950-an, gelombang antusiasme mencapai puncaknya dalam rangka perencanaan yang
komprehensif. Sedangkan yang terjadi di indonesia tanggal 17 Agustus 1945
bangsa indonesia memproklamirkan kemerdekaannya. Pemimpin yang ada saat itu
terdiri dari kaum elit yang berpendidikan barat dan orang – orang militer yang
dilatih jepang. Secara ekonomi, belanda masih menguasai perusahaan – perusahaan
di sektor perkebunan dan menguasai perdagangan internasional {Konferensi Meja
Bundar (KMB), 1949}. Periode 1945 – 1949 adalah periode indonesia berjuang
untuk status negara merdeka dan diakui oleh dunia yang ditandai dengan
pengakuan Belanda di KMB dengan syarat perusahaan Belanda di Indonesia tidak
dinasionalisasikan.
Demokrasi
terpimpin (1959–1965), dekrit presiden 1959 (yang mendapat dukungan dari
militer dan PKI) adalah upaya Soekarno menggeser dominasi politisi kelas
menengah ke atas dan sekaligus upaya mengembalikan kekuasaan presiden yang
selama ini dipegang perdana menteri dan DPR. Pada masa ini, Soekarno menguasai
penuh birokrasi negara. Pada tahun 1957, perusahaan- perusahaan belanda
dinasionalisasikan, setelah tahun 1959, proses nasionalisasi perusahaan asing
makin meluas. Pada tahun 1963, perusahaan–perusahaan inggris juga diambil alih,
milik amerika serikat juga diambil alih di tahun 1965. Kondisi ekonomi sangat
parah dengan ditandai tingginya inflasi yaitu mencapai 732% antara tahun 1964 –
1965 dan masih mencapai 697% antara tahun 1965–1966. Jadi periode orde lama
yang dipimpin soekarno lebih kuat nasionalismenya, sentralisasi, komando dan
kepemilikan kolektif bisa disimpulkan berarti prosesnya menjauhi kutub “laissez-faire”
dan mendekati kutub “dirigisme/hegemoni”.
Perbedaan Antara Sistem Perekonomian Liberalis dan Sistem Perekonomian
Pasar Campuran
- Pasar Ekonomi Liberalis
Sistem ekonomi
liberal klasik adalah suatu filosofi dan politis ekonomi. Mula-mula ditemukan
pada suatu tradisi penerangan atau keringanan yang bersifat membatasi batas-batas
dari kekuasaan dan tenaga politis, yang menggambarkan pendukungan kebebasan individu.
Teori itu juga bersifat membebaskan individu untuk bertindak sesuka hati sesuai
kepentingan dirinya sendiri dan membiarkan semua individu untuk melakukan
pekerjaan tanpa pembatasan yang nantinya dituntut untuk menghasilkan suatu
hasil yang terbaik, yang cateris paribus, atau dengan kata lain, menyajikan
suatu benda dengan batas minimum dapat diminati dan disukai oleh masyarakat
(konsumen).
1. Ciri-ciri Pasar Liberalis
- Semua sumber adalah milik masyarakat individu.
- Masyarakat diberi kebebasan dalam memiliki sumber-sumber produksi.
- Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan perekonomian.
- Masyarakat terbagi menjadi dua golongan, yaitu golongan pemilik sumber daya produksi dan masyarakat pekerja (buruh).
- Timbul persaingan dalam masyarakat, terutama dalam mencari keuntungan.
- Kegiatan selalu mempertimbangkan keadaan pasar.
- Pasar merupakan dasar setiap tindakan ekonomi.
- Biasanya barang-barang produksi yang dihasilkan bermutu tinggi.
2. Keuntungan
dan kelemahan Pasar Liberalis
- Keuntungan
Ada beberapa
keuntungan dari suatu sistem ekonomi liberal, yaitu:
- Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi, karena masyarakat tidak perlu lagi menunggu perintah/komando dari pemerintah.
- Setiap individu bebas memiliki untuk sumber-sumber daya produksi, yang nantinya akan mendorong partisipasi masyarakat dalam perekonomian.
- Timbul persaingan semangat untuk maju dari masyarakat.
- Menghasilkan barang-barang bermutu tinggi, karena adanya persaingan semangat antar masyarakat.
- Efisiensi dan efektivitas tinggi, karena setiap tindakan ekonomi didasarkan motif mencari keuntungan.
- Kelemahan
Selain ada keuntungan,
ada juga beberapa kelemahan daripada sistem ekonomi liberal, adalah:
- Terjadinya persaingan bebas yang tidak sehat bilamana birokratnya korup.
- Masyarakat yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin.
- Banyak terjadinya monopoli masyarakat.
- Banyak terjadinya gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu.
- Pemerataan pendapatan sulit dilakukan karena persaingan bebas tersebut.
- Pasar Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi
campuran merupakan perpaduan antara sistem kapitalis dan sistem sosialis, yang
mengambil garis tengah antara kebebasan dan pengendalian, yang berarti juga
garis tengah antara peran mutlak negara/kolektif dan peran menonjol individu.
Garis tengah disesuaikan dengan keadaan dimana perpaduan itu terjadi , sehingga
peran situasi dan lingkungan sangat memberi warna pada sistem
perpaduan/campuran tersebut.
1. Ciri-ciri
sistem ekonomi campuran :
- Kegiatan ekonomi dilakukan oleh pemerintah dan oleh swasata
- Transaksi ekonomi terjadi di pasar, dan ada campuran tangan pemerintah
- Ada persaingan serta masih ada control dari pemerintah
2. Kebaikan
sistem ekonomi campuran
- Kebebasan berusaha
- Hak individu berdasarkan sumber produksi walaupun ada batas
- Lebih mementingkan umum dari pada pribadi
3. Kelemahan
sistem ekonomi campuran
- Beban pemerintah berat dari pada beban swasta
- Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan
Sulit
menentukan batas ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah dan swasta “ Sistem
ekonomi campuran banyak dianut oleh Negara berkembang”.
- Kesimpulan
"Menurut
saya" Dari keterangan diatas tentang perbedaan antara sistem ekonomi pasar
liberalis dengan sistem ekonomi pasar campuran sangat bisa dapat dilihat dengan
jelas, bahwa sistem ekonomi pasar liberalis dipegang atau kegiatan ekonominya
dilakukan oleh individu, sedangkan sistem ekonomi pasar campuran asal mulanya
terbentuk dari percampuran atas dua sistem ekonomi pasar yaitu sistem ekonomi
pasar kapitalis dan sistem ekonomi pasar sosialis, dimana sistem ekonomi pasar
campuran ini dipegang atau dilakukan oleh pemerintah dan pihak swasta bukan
individu.
Perbedaan-perbedaan
ini saya rasa sangat jelas terlihat, dimana kedua sistem ekonomi pasar tersebut
berbanding terbalik bila melihat ciri-ciri sistem ekonomi tersebut pada tulisan
diatas. selain melihat perbedaan dari ciri-cirinya, hal ini juga dapat dilihat
dari segi kebaikan dan kelemahan sistem ekonomi kedua sistem tersebut. dari
sisi sistem ekonomi liberalis sangat jelas bahwa kebaikannya adalah masyarakat
tidak perlu lagi menunggu atau menerima komando dari pemerintah dan juga
masyarakat dapat menumbuhkan produksi-produksi baru yang lebih kompetitif dan
tentu dengan kualitas nomor wahid (satu). sedangkan sistem ekonomi pasar
campuran sangat bertele-tele dan tidak dapat bertransaksi dengan sempurna
karena adanya campurtangan dari pemerintah setempat, hal ini sangat merugikan
bangsa yang ingin maju bawasannya bangsa yang ingin maju harus mandiri dan
harus memberikan para masyarakatnya berkembang sendiri tanpa adanya intimidasi
dari pemerintah, tentu saja sistem ekonomi pasar liberalis ini dapat kita lihat
di negara-negara yang sudah maju seperti, singapura, china, jepang, dan masih
banyak lagi, karena masyarakatnya sudah mampu berkompetisi sendiri tanpa
campurtangan pemerintahnya. dan sistem ekonomi pasar campuran banyak dianut
oleh bangsa-bangsa yang sedang berkembang dibidang perekonomian, sebut saja
indonesia. indonesia adalah salah satu negara dari ratusan negara lainnya yang
menganut sistem ekonomi pasar campuran karena masyarakatnya yang belum bisa
berkompetitif secara mandiri atau individual dengan pelaku ekonomi diluar
negeri yang notabenya negara maju, walaupun bisa tetapi terbatas. masih sedikit
masyarakat yang menganut sistem ekonomi pasar liberalis di Indonesia walaupun
sudah banyak barang hasil anak bangsa yang sangat terkenal diluar sana, tetapi
hanya segelintir masyarakat yang dapat melakukannya.
Sistem
perekonomian yang sedang saya bandingkan ini pun mempunyai kelebihan
masing-masing, saya mulai dari sistem eknomi pasar liberalis. Sistem ini banyak
kelebihannya contohnya; menumbuhkan rasa inisiatif dan kreataif bagi pelakunya,
timbul persaingan semangat di setiap individu, dan lain-lain. hal ini sangat bagus
mengingat kreatifitas setiap individu tak ada batasannya dan hal ini sangat
bagus sebagai motivator bangsa Indonesia, sedangakan sistem ekonomi pasar
campuran kelebihannya ialah lebih mementingkan umum dari pada pribadi. hal ini
sangat bagus melihat daya beli masyarakat indonesia masih lemah, jika para
pelaku ekonomi menjual barang produksinya dengan cara memperhatikan konsumen
maka masyarakat pun senang dengan sistem ini, karena otomatis harga barang
produksinya lebih murah ketimbang harga produksi dengan menggunakan sistem
ekonomi liberalis.
Masing-masing
sistem ekonomi pun mempunyai kelemahan tersendiri. pada sistem ekonomi pasar
liberal ada beberapa kelemahannya contohnya; terjadi persaingan yang tidak
sehat bilamana birokratnya korup, persaingan yang begitu amat sangat bebas
mengakibatkan banyak terjadinya gejolak dalam perekonomian karena kesalahan
alokasi sumber daya oleh individu, dan lain sebagainya. ini terjadi karena
adanya kesalahan dalam menjalankan sistem ekonomi pasar liberal dan juga bisa
karena oknum-oknum yang maruk akan kekayaan dan mementingkan diri sendiri.
sedangkan sistem ekonomi pasar campuran kelemahannya cenderung lebih sedikit
karena sistem perekonomiannya masih diawasi oleh pemerintah, dan kelemahan
sistem ekonomi campuran ialah beban pemerintah lebih berat ketimbang swasta.
hal ini terjadi karena pemerintah turut campur dalam sistem perekonomian, jadi
jika para pelaku ekonomi merugi atau kalah saing maka selain mereka rugi ada
pihak yang lebih rugi dari pelaku ekonomi tersebut yaitu; pemerintah. mengapa
pemerintah? Karena pemerintah turut campur tangan dalam sistem perekonomian
ini.
Langganan:
Postingan (Atom)